Pengantar kata,

Selamat datang dan selamat menikmati ruang-tamuku, Pian diizinkan tengok kanan, tengok kiri menatap ke depan, dan berbalik ke belakang melihat-lihat dinding profilnya seorang Lisahagni. Segala yang tercurah di blog ini nikmatilah seperti sedang melihat-lihat pigura tergantung pada dinding maya ruang-tamuku. Di sudut ruang ada meja kerja yang di atasnya berserakan kertas-kertas dengan coretan-coretan hasil klak-klik-kluk ku. Boleh dibolak-balik karena aku ingin mendapatkan komentar dari you, dengan catatan tentunya yang santun, membangun, dan yang lebih penting adalah tidak membunuh. Maksudnya tidak membunuh semangatku ber klak-klik-kluk. Sebab ada tertulis: "Berbahagialah orang ...... yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, .......Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil"

Aku tidak bersahabat dengan pencemooh, dan tidak mau mati oleh cemoohan, karena aku ingin seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang kuperbuat(demi kebaikan sesama) berhasil.

Akhirnya selamat berlongak-longok, selamat membuka-buka posting, jika haus ambil air sendiri. Air yang bila diminum, tidak membuat haus lagi untuk selama-lamanya, bahkan dari yang minum air itu akan memancarkan air yang tak habis-habisnya bila diambil orang.

Tertarik?

Ambil sendiri!!! hampiri sumur ada di samping.

Jika sudah merasa puas di dalam ruang tamu, silahkan keluar menikmati halaman depan mayaku dengan gerbangnya hampiri gerbang halaman depan, semoga Anda tertarik keindahannya.

Atau Anda ingin masuk ke ruang keluarga, siapa tahu Anda bagian dari kami. Ruangnya terbagi menjadi empat bagian yang dirancang bagaikan sebuah jantung. Ada serambi kanan (silsilah keluarga dari ibunya papaku). Ada serambi kiri (silsilah seluarga dari bapaknya papaku). Ada lagi bilik kanan (silsilah keluarga dari bapaknya mamaku), dan bilik kiri (silsilah keluarga dari emaknya mamaku), tapi maaf yang terakhir ini sementara belum dibuka untuk umum.



====================================

Senin, 22 November 2010

Fwd: [i-kan-wanita] Edisi 06 -- Bentuk Kasih

---------- Forwarded message ----------
From: e-Wanita <owner-i-kan-wanita@hub.xc.org>
Date: Wed, 18 Feb 2009 20:10:00 -0500
Subject: [i-kan-wanita] Edisi 06 -- Bentuk Kasih
To: Milis Publikasi e-Wanita <i-kan-wanita@hub.xc.org>

__e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia___
Topik: Bentuk Kasih
Edisi 06/Februari II/2009
___________________________________________
MENU SAJI

- SUARA WANITA
- RENUNGAN WANITA: Kasih yang Tak Terlupakan
- DUNIA WANITA: Lima Bahasa Cinta
- POTRET WANITA: Rut
- WOMEN TO WOMEN -- A MINISTRY OF OPEN DOORS: Asya Bebas!
- STOP PRESS: Baru! Kumpulan Bahan Paskah Di Situs "Paskah.Sabda.Org"
- EDISI BERIKUTNYA

__________________________________________
- SUARA WANITA

Salam kasih,

Masih dalam suasana bulan kasih sayang, e-Wanita kembali hadir dengan menyuguhkan topik seputar kasih. Bila pada edisi lalu Pembaca diajak untuk mengasihi Tuhan melalui firman-Nya, maka untuk melengkapinya, edisi ini mengajak Sahabat Wanita sekalian untuk mengasihi sesama. Ya, bila kita mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan, berarti kita pun juga harus mengasihi sesama kita.

Tentu kita semua tahu tindakan-tindakan apa saja yang bisa kita lakukan supaya orang lain merasa bahwa kita mengasihi mereka. Tetapi tahukah Pembaca bahwa ternyata setiap orang memiliki bahasa cinta tersendiri. Untuk itu, kita memerlukan kepekaan supaya bisa mengenal bahasa cinta yang dimiliki oleh sesama kita. Melalui edisi ini, Sahabat Wanita kami ajak untuk mempelajari apa saja bahasa cinta itu. Mari belajar pula dari Rut, seorang menantu yang begitu mengasihi mertuanya, dan akhirnya menemukan cinta sejati, buah dari kasih dan ketaatannya kepada sang mertua. Segera simak dan selamat merayakan hari Kasih Sayang.

Teriring salam dan doa,
Christiana Ratri Yuliani,
Staf Redaksi e-Wanita
http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/

______________________________________

You can give without loving. But you cannot love without giving.
- Amy Carmichael -
______________________________________

- RENUNGAN WANITA

KASIH YANG TAK TERLUPAKAN

Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Yesaya 49:15)

Kasih saya terhadap anak-anak saya lebih besar daripada kasih mereka terhadap saya. Mereka sering mengatakan bahwa sayalah yang sangat mereka kasihi. Mereka mengira begitu, tetapi sebenarnya tidak demikian. Saya dulu juga sering mengatakan kepada ibu saya bahwa kasih saya kepadanya, lebih dari kasihnya kepada saya. Tetapi ia mengatakan tidak demikian. Ia mengatakan bahwa sayalah yang paling ia kasihi. Sejak saya menjadi orang tua, saya mendapati bahwa ibu saya benar. Allah mengasihi kita seribu kali lebih dari kesanggupan kita untuk mengasihi Dia. Rasul Yohanes berkata, "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita." Itulah kasih yang layak kita bicarakan -- yakni Allah telah menetapkan kasih kepada kita, dan Dia mengasihi kita "dengan kasih yang kekal" seperti yang kita baca dalam Yeremia 31:3.

Kasih Allah tidak berakhir. Kasih Allah kekal. Para ibu tahu bahwa tidak ada yang tidak akan dilakukan seorang ibu bagi anaknya selama ia mampu melakukannya, demi kebaikan si anak. Sebaliknya, ada pula beberapa hal yang tidak akan diberikan seorang ibu kepada anaknya dan ditahannya demi kebaikan si anak. Si ibu terlalu mengasihi anak sehingga tidak mau memberikan hal buruk yang diminta anaknya. Si anak mengira sang ibu tidak mengabulkan permintaannya karena tidak mengasihi dia. Kadang-kadang kita pun mengira Allah tidak mengasihi kita karena Dia tidak mengabulkan semua permohonan kita dengan waktu dan tempat yang kita inginkan. Mungkin saja kasih seorang ibu sangat kuat. Namun, sebesar-besarnya kasih seorang ibu, tetap saja tidak sebanding dengan kasih Allah.

Doa: Tuhan, terkadang aku tidak mendapat jawaban doa seperti yang kuinginkan. Namun, tolonglah aku untuk mengingat bahwa kasih dan perhatian-Mu kepadaku tetap sempurna.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku: Waktu Teduh Bersama D.L. Moody
Judul asli buku: Quiet Times With D.L. Moody
Penulis: D.L. Moody
Penerjemah: Nani Tjahjani
Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2004
Halaman: 10

_______________________________________

- DUNIA WANITA

LIMA BAHASA CINTA

Kata-Kata yang Menguatkan

Mark Twain pernah berkata, "Aku bisa hidup selama 2 bulan karena adanya kata-kata pujian." Kata-kata penghargaan sangat berpengaruh, khususnya terhadap orang yang bahasa cintanya adalah kata-kata yang menguatkan. Pernyataan-pernyataan sederhana seperti, "Kamu cocok memakai baju itu," atau "Kamu adalah pembuat roti terbaik di dunia! Aku suka kue buatanmu," kadang-kadang merupakan sesuatu yang dibutuhkan seseorang supaya orang itu merasa bahwa dia dicintai.

Selain kata-kata pujian, cara lain untuk menyampaikan kata-kata yang menguatkan adalah dengan memberikan semangat. Berikut beberapa contoh: mendukung keputusan yang sulit, memberi perhatian terhadap kemajuan yang telah dicapai dalam suatu proyek, dan mengakui pandangan unik seseorang terhadap suatu topik penting. Bila seseorang yang kita kasihi mendengarkan kata-kata yang menguatkan yang memberi dorongan semangat ini, maka kata-kata ini akan membantu dia mengatasi rasa ketidakamanannya dan membangun rasa percaya diri yang lebih besar.

Waktu yang Berkualitas

Waktu yang berkualitas lebih dari sekadar kedekatan belaka. Waktu yang berkualitas berarti memfokuskan seluruh tenaga Anda pada pasangan Anda. Seorang suami yang menonton olahraga sambil berbicara dengan istrinya berarti tidak memberikan waktu yang berkualitas. Bila seluruh perhatian Anda tidak tertuju pada pasangan Anda, makan malam romatis berdua pun bisa berlalu begitu saja tanpa ada menit berkualitas yang Anda bagi bersama.

Percakapan yang berkualitas sangat penting dalam hubungan yang sehat. Percakapan ini termasuk di dalamnya membagikan pengalaman-pengalaman, pikiran, perasaan, dan keinginan-keinginan dalam konteks yang bersahabat, tidak terganggu. Seorang pasangan yang baik tidak hanya mendengarkan, tetapi memberikan nasihat dan respons untuk meyakinkan pasangannya bahwa dia benar-benar mendengarkan. Banyak pasangan yang tidak mengharapkan Anda memecahkan masalah mereka. Mereka hanya memerlukan pendengar yang simpatik.

Aspek penting dalam percakapan yang berkualitas adalah pembukaan rahasia pribadi. Supaya Anda bisa berkomunikasi dengan baik dengan pasangan Anda, Anda pun harus menyesuaikan diri dengan emosi Anda. Hanya saat Anda dapat memahami emosi dan perasaan terdalam Anda, Anda dapat membangun percakapan yang berkualitas dan waktu yang berkualitas bersama pasangan Anda.

Kegiatan yang berkualitas adalah bagian yang sangat penting dari waktu yang berkualitas. Banyak pasangan yang merasa sangat dicintai saat menghabiskan waktu secara fisik bersama-sama, melakukan kegiatan yang mereka sukai bersama-sama. Menghabiskan waktu bersama
akan menjadikan pasangan tersebut semakin dekat, dan di tahun-tahun yang akan datang, akan mengisi bank memori Anda bahwa Anda dapat mengenangnya di masa yang akan datang. Meskipun kegiatan itu hanya duduk-duduk saja di bangku dan bercakap-cakap ringan atau bermain tenis bersama, waktu yang berkualitas adalah bahasa cinta yang dibagikan dalam banyak hal. Menyediakan waktu khusus bersama pasangan Anda akan menghasilkan pernikahan yang bahagia.

Menerima Hadiah

Beberapa pasangan memberi respons yang baik terhadap simbol-simbol kasih yang dapat dilihat. Bila Anda berbicara tentang bahasa cinta ini, Anda lebih senang menghargai berbagai hadiah sebagai suatu pengungkapan kasih dan pengabdian. Orang-orang yang senang dengan bahasa cinta ini sering merasa bahwa hadiah yang sedikit melambangkan kurangnya kasih dari pasangannya. Untungnya, bahasa cinta ini salah satu dari bahasa cinta yang paling mudah dipelajari.

Bila Anda ingin menjadi seorang pemberi yang efektif, banyak pasangan yang harus belajaruntuk mengubah perilaku mereka terhadap uang. Bila Anda memang orang yang gemar belanja, Anda tidak punya masalah dalam membeli hadiah-hadiah untuk pasangan Anda. Tetapi, orang yang biasa berinvestasi dan menabung uang mereka, membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri dengan konsep membelanjakan uang sebagai bentuk pengungkapan cinta. Orang-orang ini harus memahami bahwa Anda menginvestasikan uang Anda tidak hanya pada hadiah-hadiah saja, tetapi juga pada kedalaman relasi Anda dengan pasangan.

Memberikan diri adalah simbol cinta yang penting. Kadang-kadang seluruh keinginan pasangan Anda adalah ada seseorang yang selalu mendampingi, melalui cobaan yang sama, dan mengalami hal-hal yang sama. Tubuh Anda bisa menjadi simbol fisik bahasa cinta yang paling kuat.

Pemberian ini tidak harus setiap hari, atau bahkan setiap minggu. Pemberian ini juga tidak harus membutuhkan banyak uang. Gratis, sering, mahal, atau jarang, apa pun itu, bila pasangan Anda menyukai bahasa menerima hadiah ini, maka tanda-tanda cinta Anda yang bisa dilihat akan membuat mereka merasa bahagia dan aman dalam hubungan Anda.

Tindakan Melayani

Kadang-kadang pekerjaan sederhana di sekitar rumah bisa menjadi suatu pengungkapan cinta yang tidak bisa diingkari lagi. Bahkan hal-hal kecil seperti mencuci baju dan membuang sampah membutuhkan beberapa bentuk perencanaan, waktu, usaha, dan tenaga. Seperti yang ditunjukkan Yesus saat Dia membasuh kaki murid-murid-Nya, melakukan hal-hal sederhana bisa menjadi pengungkapan cinta dan pengabdian yang kuat kepada pasangan Anda.

Sangat sering, kedua pasangan akan menggunakan bahasa tindakan melayani. Namun, sangat penting untuk memahami tindakan pelayanan apa yang paling dihargai oleh pasangan Anda. Meskipun pasangan suami istri saling membantu dalam urusan rumah, namun mereka masih akan berjuang karena tanpa sadar mereka saling berkomunikasi dengan dua dialek yang berbeda. Misalnya, seorang istri seharian mencuci mobil dan kemudian berjalan-jalan dengan anjingnya, tetapi bila suaminya merasa bahwa cucian dan alat-alat makan merupakan hal yang terpenting, dia bisa merasa tidak dikasihi, walaupun faktanya istrinya melakukan berbagai pekerjaan lain sepanjang hari. Penting untuk mempelajari dialek pasangan Anda dan bekerja keras untuk memahami tindakan pelayanan apa yang akan menunjukkan kasih Anda.

Penting untuk melakukan tindakan-tindakan yang menunjukkan cinta ini dan ini bukanlah suatu kewajiban. Seorang pasangan yang melakukan kegiatan-kegiatan dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tanpa merasa bersalah atau takut tidak akan menunjukkan bahasa kasih, melainkan bahasa kemarahan. Penting untuk menunjukkan tindakan-tindakan ini sebagai kebaikan hati Anda.

Menunjukkan tindakan melayani bisa berarti tidak membeda-bedakan. Tindakan melayani memerlukan kerendahan hati dari kedua pasangan dalam melakukan beberapa pekerjaan dan pelayanan yang biasanya tidak diharapkan dari gender mereka. Namun, pengorbanan-pengorbanan kecil ini akan sangat berarti bagi pasangan Anda, dan akan menghasilkan
relasi yang bahagia.

Sentuhan Fisik

Banyak pasangan merasa paling dicintai saat mereka mendapatkan kontak fisik dari pasangannya. Bagi pasangan yang sangat menyukai bahasa cinta ini, sentuhan fisik bisa menjadi awal atau akhir dari suatu relasi.

Hubungan seks membuat banyak pasangan merasa aman dan dikasihi dalam suatu pernikahan. Namun, hubungan seks bukanlah satu-satunya dialek sentuhan fisik. Ada banyak bagian tubuh yang sangat peka terhadap rangsangan. Penting untuk mengetahui bagaimana pasangan Anda merespons sentuhan tidak hanya secara fisik, namun juga secara psikologis.

Penting untuk belajar bagaimana pasangan Anda menyukai bahasa sentuhan fisik. Beberapa sentuhan bisa menyebabkan luka dan tidak nyaman bagi pasangan Anda. Sediakan waktu untuk mempelajari sentuhan yang disukai oleh pasangan Anda. Sentuhan itu bisa berupa tindakan besar, misalnya memijat punggungnya atau berhubungan badan. Atau tindakan kecil, misalnya menyentuh dahi atau merangkul. Penting untuk belajar bagaimana pasangan Anda merespons sentuhan itu. Itulah cara bagaimana Anda akan menunjukkan bahasa cinta yang paling disukainya.

Semua pernikahan akan mengalami krisis. Dalam kasus-kasus ini, sentuhan fisik sangat penting. Dalam situasi krisis, pelukan bisa mengomunikasikan suatu cinta yang sangat mendalam terhadap orang tersebut. Seseorang yang bahasa kasih utamanya adalah sentuhan fisik akan sering meminta Anda untuk memeluknya dan diam daripada memberikan nasihat.

Penting untuk mengingat bahwa bahasa cinta ini berbeda untuk setiap orang. Jenis sentuhan yang bisa membuat Anda merasa aman belum tentu akan membuat pasangan Anda bahagia. Penting untuk belajar dialek masing-masing. Sentuhan yang paling umum yang dapat Anda lakukan adalah memeluk, mencium, dan sentuhan fisik lainnya. (t/Ratri)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: The Five Love Languages
Penulis: Gary Chapman
Alamat URL: http://www.fivelovelanguages.com/learn.html

___________________________________________
- POTRET WANITA

RUT
Diringkas oleh: Novita Yuniarti

Rut merupakan salah satu keturunan dari Raja Daud. Ia memiliki suami bernama Kilyon yang merupakan anak dari Elimelekh dan Naomi, seorang yang berasal dari Bethlehem, Yehuda. Mereka memutuskan untuk menetap di daerah Moab sebagai pendatang karena pada waktu itu di Israel sedang terjadi kelaparan. Setelah beberapa waktu lamanya meninggallah Elimelekh, suami Naomi. Dan 10 tahun kemudian, meninggallah Kilyon, suami Rut. Naomi memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya. Namun, Rut sangat mengasihi Naomi, sehingga ketika Naomi menyuruhnya pulang ke tanah kelahirannya, ia menolak untuk meninggalkan mertuanya seorang diri.

Setiba di Bethlehem, Rut pergi ke ladang untuk memungut bulir-bulir jelai. Ketika Boas melihat Rut datang ke ladang untuk memungut bulir-bulir jelai yang berjatuhan, maka tergeraklah hati Boas oleh belas kasih. Lalu Boas mengambil Rut sebagai istrinya. Boas sendiri sebenarnya masih memiliki hubungan saudara dari pihak Elimelekh, dan adat istiadat pada masa itu, bilamana seorang suami meninggal maka istrinya harus menikah dengan saudara suaminya atau dengan anggota keluarga yang terdekat, dengan tujuan untuk mendapatkan keturunan.

Dari kisah Rut, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari.

1. Rut yang pada mulanya adalah seorang penyembah berhala, telah mengambil keputusan untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.

2. Sebelum menikah dengan Boas, Rut adalah seorang yang amat miskin dan hina. Demikian pula keadaan kita yang sebenarnya, sebelum kita mempersembahkan diri kita kepada Tuhan, kita adalah orang yang miskin dan rendah.

3. Terhadap mertuanya, Rut tidak bersikap seperti menantu-menantu pada umumnya, baik mereka yang berasal dari orang yang sudah percaya dan yang belum percaya. Sering kali terjadi bahwa seorang laki-laki yang semula sangat mengasihi ibunya, setelah menikah lebih mengasihi istrinya, sehingga menimbulkan rasa iri hati dan tidak dapat hidup rukun dengan mertuanya. Namun, Rut adalah seorang yang sangat setia kepada mertuanya. Hendaknya wanita-wanita Kristen yang sudah menikah mengasihi dan menghormati mertuanya, dan demikian juga sebaliknya, mertua mengasihi menantunya seperti yang dilakukan oleh Naomi.

4. Rut adalah seorang yang baik dan patuh kepada kehendak Tuhan.

Diringkas dari:
Judul buku: Kaum Wanita dalam Perjanjian Lama
Penulis: Dr. Timothy S.K. Dzao
Penerbit: Geredja Santapan Rohani Indonesia Djakarta, Jakarta 1969
Halaman: 45 -- 47

_________________________________________

- WOMEN TO WOMEN -- A MINISTRY OF OPENDOORS

ASYA BEBAS!

Bebas dari penjara dan kembali ke pelukan ibunya. Bagaimana perasaan seorang ibu ketika putri remajanya dirampas dan dimasukkan dalam penjara selama hampir 2 tahun? Bagaimana ia menghadapi kenyataan pahit karena mengetahui putrinya harus dipenjara karena membela dirinya? Inilah potret perjalanan seorang Mayan Jaffar Ibrahim ketika Asya (Maria) yang berusia 14 tahun dijatuhi hukuman oleh pengadilan bulan Juli 2006 karena telah membunuh pamannya yang menyerang keluarganya di rumah mereka di utara Irak. Asya Ahmad Muhammad sekarang telah berusia 16 tahun, ia dibebaskan dari penjara tanggal 10 November 2008.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 9 Juli 2006 ketika Maria sedang berada dalam dapur. Tiba-tiba paman, kakek, dan sepupunya datang. Mereka berkata pada Maria akan memberi pelajaran pada keluarganya karena telah meninggalkan iman lama mereka untuk menjadi pengikut Yesus. Ayah Maria, Ahmad memutuskan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saat bekerja di luar negeri tahun 1998. Dan pada tahun 2002, ia membagikan pengalamannya dan imannya pada keluarga yang disusul dengan keputusan istri dan anak-anaknya di tahun 2003 untuk menerima Yesus dan dibabtis. Sayeed, paman Maria telah mencoba membunuh kakaknya, Ahmad, lima kali. Ahmad tidak berada di rumah pagi itu. Sayeed mulai memukuli ibu Maria, namun ia berhasil melarikan diri. Kemudian ia berpaling pada Maria dan adiknya Chuli serta memukuli mereka. Mencoba untuk membebaskan diri, Maria meraih sebuah pisau dapur dan menancapkannya pada pamannya. Karena perbuatannya itu, Maria dimasukkan dalam penjara. Saat ayahnya mengunjungi Maria, ia menangis, "Ayah, doakan aku." Hari ini, Maria dan keluarganya tetap menunggu doa-doa kita bersama, mereka butuh waktu untuk pemulihan. Berdoalah agar keluarga paman Maria tidak merencanakan balas dendam. Berdoalah bagi masa depan mereka di Kurdistan.

Catatan: Women to Women adalah pelayanan kaum perempuan Open Doors, menggerakkan kaum perempuan untuk berdoa dan melayani kaum perempuan dari gereja yang teraniaya. Hubungi Open Doors; http://www.opendoors.org/; hari ini untuk mendapatkan informasi dan keterangan bagaimana pelayanan kaum perempuan di gereja Saudara dapat dikuatkan dan diberkati melalui kesaksian dari kaum perempuan dari gereja yang teraniaya.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buletin: Frontline Faith, Januari -- Februari 2009
Penulis: Tidak dicantumkan
Halaman: 5

______________________________________
- STOP PRESS

BARU! KUMPULAN BAHAN PASKAH DI SITUS "PASKAH.SABDA.ORG"

Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) kembali meluncurkan sebuah situs baru yang kami yakin akan menjadi berkat, khususnya menjelang perayaan Paskah di bulan April 2009 yang akan datang. Sesuai dengan isinya, yakni berbagai jenis bahan seputar Paskah yang pasti akan berguna bagi Anda dalam menyiapkan perayaan Paskah, maka situs ini kami
sebut "paskah.sabda.org".

Situs "paskah.sabda.org" adalah satu-satunya situs berbahasa Indonesia yang menyediakan bahan Paskah yang sangat lengkap, di antaranya: artikel Paskah, drama Paskah, renungan Paskah, bahan mengajar Paskah, kesaksian Paskah, khotbah audio Paskah, puisi Paskah, resensi buku Paskah, ulasan situs Paskah, tips Paskah, humor Paskah, lagu Paskah, gambar Paskah, dan kartu Paskah.

Situs "paskah.sabda.org" juga dirancang sedemikian rupa agar setiap pengunjung bisa ikut berpartisipasi dengan mengirimkan renungan, artikel, atau juga blog Paskah untuk bisa saling berbagi berkat dengan pengunjung yang lain. Fasilitas forum juga tersedia di situs ini sehingga pengunjung bisa ikut berdiskusi seputar topik Paskah. Keistimewaan lain dari situs ini adalah disediakannya fasilitas mengirimkan ucapan selamat Paskah untuk teman seiman dan pengunjung yang lain.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs "paskah.sabda.org"! Mari berbagi berkat pada hari peringatan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kemenangan-Nya atas maut, patut kita rayakan dan peringati karena Dialah Allah yang patut kita sembah.

==> http://paskah.sabda.org/

_____________________________________

- EDISI BERIKUTNYA

Pelanggan yang setia jangan lupa membaca edisi e-Wanita bulan Maret dengan topik gaya hidup. Adapun temanya adalah:

- e-Wanita 07: Wanita dan Materialisme
- e-Wanita 08: Wanita dan Konsumerisme

Kami juga mengajak Pelanggan dan Pembaca e-Wanita sekalian untuk mengirimkan cerita, kesaksian, dan pokok doa. Kiriman Anda akan kami publikasikan setiap bulannya melalui kolom Surat Anda, supaya menjadi berkat bagi orang lain. Kami tunggu e-Mail Anda di meja redaksi yang beralamat:

==> wanita(at)sabda.org

Selamat melayani, Tuhan memberkati!

_______________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi:
<wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
_______________________________________
Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia
Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
____________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/

__MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA______________

Fwd: [i-kan-wanita] Edisi 05 -- Wanita yang Mengasihi Tuhan

---------- Forwarded message ----------
From: e-Wanita;owner-i-kan-wanita@hub.xc.org;
Date: Wed, 04 Feb 2009 20:10:00 -0500
Subject: [i-kan-wanita] Edisi 05 -- Wanita yang Mengasihi Tuhan
To: Milis Publikasi e-Wanita;i-kan-wanita@hub.xc.org

_e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia__

Topik: Wanita yang Mengasihi TuhanEdisi 05/Februari I/2009

________________________________________

MENU SAJI:
- SUARA WANITA

- RENUNGAN WANITA: Jalankan Kasih

- DUNIA WANITA: Hati yang Mengasihi Firman Allah

- WAWASAN WANITA: Perhatian di Hari Kasih Sayang

- POKOK DOA: Menjadi Berkat di Hari Kasih Sayang
________________________________________

- SUARA WANITA

Shalom,

Hari Kasih Sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari selalu membuat bulan Februari identik sebagai bulan Kasih Sayang. Walau perayaan ini bukan berasal dari negara kita, namun tidak jarang beberapa orang memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan rasa cinta kasih mereka pada orang yang dikasihi, misalnya orang tua, kekasih, teman, atau saudara.

Ekspresi kasih sayang kepada sesama manusia bukan hanya kewajiban rutin setiap hari Valentine tiba. Mengasihi sesama manusia adalah perintah dari Tuhan; mutlak dan harus dilakukan. Di atas semuanya itu, yang harus menjadi landasan kita dalam mengasihi sesama adalah mengasihi Allah, Sang Sumber Kasih itu. Dalam edisi e-Wanita kali ini, kami ingin mengajak Sahabat Wanita sekalian untuk lebih mengasihi tidak hanya teman dan saudara, namun juga Tuhan yang sudah lebih dulu mengasihi kita.
Semoga edisi e-Wanita ini bisa memberikan berkat tersendiri di bulan Kasih Sayang ini. Akhir kata, Redaksi e-Wanita mengucapkan selamat membaca dan Tuhan memberkati.

Teriring salam dan doa,Yohanna Prita Amelia,Pemimpin Redaksi e-Wanita
________________________________________
It is the only way to keep money, or land, or talent,or happiness -- give it away.- Helen Barrett Montgomery -

________________________________________

- RENUNGAN WANITA

JALANKAN KASIH

Bisakah Anda membayangkan dunia tanpa peperangan, perkelahian, dan permusuhan? Tentu akan menjadi sangat indah, bukan?

Tapi keindahan akan sulit dicapai jika manusia tidak memiliki kasih. Dalam hidup ada tiga daerah kasih:

1. Kasih kepada Allah. Berarti dalam hidup ini tidak ada allah lain selain Allah yang benar. Allah lain dapat berupa suatu kebiasaan, seseorang, sebuah benda, atau apa pun yang lebih menguasai hidup.

2. Kasih terhadap sesama. Berarti perlu membina persahabatan dengan orang lain. Menaruh perhatian, belajar mendengarkan, menghargai, memberi pujian, serta menempatkan mereka sebagai sahabat.

3. Kasih terhadap diri sendiri. Berarti mengasihi diri sendiri sebagai ciptaan Allah yang sangat berharga. Mengampuni diri sendiri sebagaimana Allah telah mengampuninya. Ini adalah jembatan untuk mengasihi Allah dan sesama. Sifat kasih aktif, bukan pasif. Kasih harus nyata. Jalankanlah kasih dan Anda akan berbahagia!
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari padakedua hukum ini. (Markus 12:30-31)
Diambil dan disunting dari:Judul buku: Bermimpi Satu Menit [Seri 2 Mengepakkan Sayap]Penulis: Samual T. TirtamihardjaPenerbit: YASKI, Jakarta 2002Halaman: 26
________________________________________

- DUNIA WANITA

HATI YANG MENGASIHI FIRMAN ALLAH

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia 17:8)
Saya masih tetap bisa mengingat hari di mana saya dan suami saya, Jim, menanam tiga belas "Ivy Vine" (sejenis tanaman merambat) di halaman belakang kami dengan harapan bahwa tanaman-tanaman kecil ini suatu hari nanti akan tumbuh cukup kuat dan dapat menutupi tembok semen kami yang kasar dan sangat jelek.
Dalam waktu 3 bulan, impian saya menjadi kenyataan, kecuali untuk satu tanaman. Tanaman itu benar-benar mati! Lalu Jim bertindak. Dia membeli satu tanaman baru untuk menggantikannya, mengambil sekop, membungkuk di sekitar tanaman yang mati itu, dan dia terkejut, tanaman itu tidak tertanam di dalam tanah. Sekilas Jim bisa melihat ada yang salah. Tanaman ini gagal tumbuh karena tidak ada akarnya! Meskipun tanaman itu menikmati semua keadaan yang baik di atas tanah, ada sesuatu yang hilang di bawah tanah. Tanaman itu tidak punya sistem akar yang penting untuk menyalurkan nutrisi-nutrisi yang diperlukan dan kandungan air dari dalam tanah.
Gambaran ini tepat untuk Anda dan saya! Agar menjadi wanita yang berkenan di hati Allah, kita harus mau tumbuh di dalam Kristus. Tetapi seperti tanaman, kita harus memelihara sistem akar yang sehat dan kuat. Keinginan hati kita adalah terus tumbuh ..., bukan gagal berkembang ..., bukan mati mekar ..., bukan layu.
Oleh sebab itu, kita harus menyediakan diri kita sendiri untuk membangun sistem akar yang mengakar kuat di dalam Tuhan dan dalam firman-Nya, Alkitab. Kita harus selalu mau dan bersedia memberi waktu untuk firman Tuhan -- membacanya, berharap atasnya, dan (yang terpenting) mengikutinya. Hal ini akan membuat perbedaan dalam hidup Anda dan saya!

- Akar Tidak Terlihat

Kemanakah akar itu tumbuh? Kita tahu jawabannya bukan? Akar tumbuh ke dalam tanah. Jadi saya ingin menantang Anda untuk setiap hari menghilang sesaat dari lingkungan sekitar kita. Saya ingin mendorong Anda untuk meninggalkan teman Anda sesaat. Saya ingin mengundang Anda untuk menarik diri dari daya tarik televisi dan internet untuk menyendiri. Mengapa? Supaya Anda dapat menyediakan waktu untuk kehidupan pribadi Anda, kehidupan Anda yang tersembunyi, rahasia hidup yang Anda nikmati bersama Tuhan. Saat Anda dan saya benar-benar setia melakukan hal ini setiap hari, wow, akan terjadi perubahan.

Tetapi sebaliknya. Kita menyangka bahwa kehidupan orang Kristen terdiri dari orang, orang, dan lebih banyak orang! Bahkan, sepertinya kita selalu bersama orang lain -- orang di rumah, orang di sekolah (dan setelah sekolah), orang di gereja, dsb.. Namun, yang sebenarnya adalah: "Semakin besar porsi yang Anda sediakan untuk menyendiri, merefleksi diri, berdoa, (belajar), mengatur, dan menjadwal, semakin besar pula keefektifan, dampak, dan kekuatan dalam hidupAnda yang akan muncul."


- Akar Adalah untuk Mengambil

Apa yang terjadi saat Anda dan saya bersama Tuhan dalam berdoa dan belajar? Kita menerima. Kita mengambil. Kita dipelihara dan diberi makan. Kerohanian kita sehat dan bertumbuh. Saat kita menghabiskan waktu bersama Kristus, Dia memberi kita kekuatan dan kemauan untuk mengikuti jalan-Nya.

Saya menyebut waktu bersama Tuhan ini sebagai "pertukaran yang luar biasa". Jauh dari dunia dan menyembunyikan diri dari keramaian, saya menukar ...
keletihan saya dengan kekuatan-Nya;kelemahan saya dengan kuasa-Nya;kegelapan saya dengan terang-Nya;masalah-masalah saya dengan solusi-Nya;beban saya dengan kebebasan-Nya;keputusasaan saya dengan damai-Nya;kegelisahan saya dengan ketenangan-Nya;harapan saya dengan janji-Nya;penderitaan saya dengan balutan kenyamanan-Nya;pertanyaan saya dengan jawaban-Nya;kebingungan saya dengan pengetahuan-Nya;keraguan saya dengan jaminan-Nya;ketidakberhargaan saya dengan kekaguman-Nya;yang fana dengan yang abadi; danyang tidak mungkin dengan yang mungkin.

- Akar untuk Persediaan

Akar berperan sebagai tempat persediaan atas apa yang kita butuhkan. Saat kita berhenti dan secara rutin mengakarkan diri kepada firman Tuhan, ke mata air kehidupan-Nya, kita mulai mengumpulkan air kehidupan yang diberikan-Nya. Lalu apa yang terjadi?

Firman Tuhan mulai membentuk persediaan harapan dan kekuatan kita di dalam-Nya. Kemudian, saat waktu sulit dilalui dan segala sesuatunya menyulitkan (misalnya, saat teman Anda menertawakan komitmen Anda pada Tuhan, atau saat Anda tergoda untuk menyerah, atau terjerumus dalam dosa, atau saat seorang teman melukai atau membuat cerita yang tidak benar tentang Anda, atau saat ada ketegangan di rumah), Anda dan saya tidak akan kekurangan. Kita tidak akan layu, tercerai-berai, atau mati. Kita tidak akan kekurangan tenaga, jatuh kelelahan, atau menyerah.

Dan inilah hal indah lainnya yang terjadi. Dengan adanya persediaan, saat masalah muncul (dan Yesus berkata memang masalah akan muncul, lihat Yohanes 16:33!), kita bisa mengambil kekuatan yang tersimpan dan menyerap apa yang Tuhan telah berikan kepada kita. Apa yang diperlukan sudah tersedia saat itu juga! Seperti yang ditulis oleh pemazmur tentang umat Allah, kita akan semakin kuat (Mazmur 84:7). Ya, akar yang menancap kuat pada kebenaran Tuhan benar-benar diperlukan saat kesulitan datang.


- Akar untuk Menyokong

Berikut alasan lain untuk meyakinkan Anda agar memberikan waktu untuk firman Tuhan. Tanpa sistem akar yang dibangun dengan baik, Anda dan saya hanya akan berat di atas -- punya banyak daun yang rimbun di atas tanah, tetapi tidak ada yang menyokongnya. Dengankata lain, hanya ada sedikit sekali akar, tetapi tidak cukup kuat untuk menahannya. Jadi, saat mengalami kesulitan (dan ingatlah bahwa saat sulit pasti akan muncul!), kita akan jatuh. Anda tahu, tanpa jaringan akar yang kuat, kita harus dipancang, diikat, disangga, dan dikuatkan, hingga angin lain menerpa dan kita pun akan jatuh lagi!

Apakah Anda ingin dapat kuat di dalam Tuhan? Yang harus Anda lakukan adalah memperkuat sistem akar yang kuat dan sehat. Berikut apa yang saya ingin berikan kepada Anda dan saya.
"Pada zaman dahulu, suatu proses digunakan untuk menumbuhkan pepohonan yang nantinya akan dipakai sebagai tiang utama pada kapal militer dan kapal dagang. Pembuat kapal hebat pertama-tama memilih sebatang pohon yang terletak di atas bukit yang tinggi sebagai tiang yang potensial. Kemudian mereka menebang pohon-pohon yang ada di sekitarnya yang menutupi pohon yang dipilih itu dari angin. Setelah bertahun-tahun dan angin bertiup dengan dahsyatnya ke pohon itu, pohon itu terus tumbuh menjadi semakin kuat hingga akhirnya pohon itu menjadi cukup kuat untuk dijadikan tiang utama dari suatu kapal."
Dari Firman Allah untuk Hati Anda
Mari kita berhenti sejenak dan membaca ayat-ayat ini. Beberapa ayat menggambarkan sifat-sifat tanaman -- atau dalam hal ini, kita para wanita, -- yang hatinya mengakar pada firman Allah. Saat Anda membaca, pikirkan beberapa hal yang ada di pikiran dan hati Anda tentang penggambaran ayat-ayat dan keuletan yang tergambar di setiap ayat. (Mazmur 1:1-3; Yeremia 17:7-8; Yesaya 58:11; 2 Korintus 4:8-9)

Ya, Namun Bagaimana?

Sekarang, bagaimana seorang wanita bisa berada dekat dengan Tuhan? Bagaimana Anda dan saya bisa menempatkan diri di posisi di mana Tuhan bisa menumbuhkan kita menjadi seorang wanita yang memiliki daya tahan yang luar biasa?

1. Bangunlah kebiasaan untuk dekat dengan Allah.Perhatikan kebiasaan orang yang memiliki ketahanan luar biasa berikut ini. Pikirkan tentang apa yang bisa Anda pelajari dari setiap mereka. Abraham (Kejadian 19:27), Daud (Mazmur 5:3), dan Markus (1:35)

Sekarang untuk Anda. Bisakah Anda mengatakan bahwa kebiasaan Anda untuk dekat dengan Allah benar-benar berurat akar? Ataukah kebiasaan Anda itu hanyalah suatu rutinitas, hanya sedang dibangun, atau perlu ditingkatkan?

2. Sediakanlah waktu pribadi untuk bisa dekat dengan Allah. Bila Anda seperti wanita sibuk lainnya -- tua atau muda -- waktu yang Anda sediakan untuk bersama Allah bisa sedikit menolong. Jadi, marilah kita mengatur waktu dengan lebih baik lagi.
Kapan? Apakah Anda memerhatikan bahwa ketiga orang di atas memiliki waktu khusus untuk bertemu dengan Allah? Saat Anda melihat kembali kehidupan Anda sehari-hari dan hati Anda, kapan waktu yang paling tepat untuk Anda? Atau dengan kata lain, kapan Anda menginginkannya?
Di mana? Dan apakah Anda memerhatikan bahwa setiap umat Tuhan di atas memiliki tempat untuk bertemu dengan Tuhan? Apakah Anda juga memiliki tempat seperti itu? Bila tidak, di mana Anda menginginkan tempat itu?
Alat apa yang dibutuhkan? Alat yang tepat akan menjadikan waktu yang Anda sediakan bagi Tuhan di tempat Anda menjadi lebih produktif, lebih efisien, dan lebih berarti. Misalnya, saya mengambil Alkitab saya, bolpoin merah, dan buku jurnal pribadi saya untuk saya bawa ke tempat pribadi saya di saat pribadi saya. Kadang-kadang saya membawa buku renungan favorit saya. Dan bahkan kadang-kadang saya menggunakan buku diktat untuk mencari informai tertentu (kamus dan referensi Alkitab). Pikirkan bagaimana Anda akan mengisi tempat Anda sehingga di waktu berikutnya saat Anda berada di sana untuk merenung, segala yang Anda perlukan sudah tersedia.

3. Catatlah kemajuan Anda setiap hari.Satu gambar benar-benar sebanding dengan ribuan kata-kata! Jadi saya minta Anda untuk melakukan apa yang saya lakukan. Mulailah menggunakan grafik di belakang buku Anda, "Kalender Saat Teduh", untuk mencatat semua hal penting dalam kehidupan renungan harian pribadi Anda. Warnai atau buatlah bayangan di hari-hari di mana Anda bertemu Tuhan dan membaca firman-Nya. Kemudian ringkasan yang Anda buat akan mengatakan seberapa baiknya apa yang Anda lakukan untuk menjadi seorang wanita yang mengasihi firman Tuhan.

Respons Hati
Berikut sesuatu lain untuk dipikirkan saat Anda berusaha mengasihi firman Tuhan lebih dalam lagi -- bila seseorang meminta Anda menggambarkan saat teduh yang Anda lakukan pagi ini, apa yang akan Anda katakan?

Inilah pertanyaan yang sering diajukan oleh Dawson Trotman, pendiri organisasi pelayanan Navigator, kepada para pria dan wanita yang melamar di pelayanan itu. Pada kenyataannya, dia pernah menghabiskan waktu selama 5 hari untuk mewawancarai para kandidat untuk pelayanan luar negeri. Dia menghabiskan waktu 1/2 jam untuk setiap kandidat, menanyakan secara spesifik kehidupan renungan pribadi mereka. Sayangnya, hanya satu orang dari 29 orang yang diwawancarai yang mengatakan kehidupan renungan pribadinya terus ada dalam hidupnya, suatu sumber kekuatan, tuntunan, dan penyegaran. Ketika Trotman melanjutkan untuk memeriksa kehidupan pria dan wanita yang berencana untuk memberikan hidupnya melayani Tuhan, dia mendapati bahwa sejak mengenal Tuhan mereka tidak pernah memiliki kehidupan renungan pribadi yang konsisten.

Sekarang, bagaimana dengan wawancara Anda tentang kehidupan renungan pribadi Anda? Jawaban apa yang akan Anda berikan? Tanyakan pada hati Anda pertanyaan Pak Trotman itu.

Dan, bila jawaban Anda bukanlah seperti yang diharapkan, apa yang dapat Anda lakukan sekarang ini untuk mengatur hidup Anda dan pola hari-hari Anda dalam arah yang baru, arah yang akan meyakinkan bahwa Anda tumbuh di dalam kasih Anda kepada firman Tuhan? Setelah itu, seperti yang dikatakan pepatah lama, "Setiap perjalanan selalu diawali dengan satu langkah". Demikian juga dengan perjalanan Anda untuk menjadi wanita yang berkenan di hati Allah!
Hal-hal yang harus dilakukan hari ini untuk membangun hati yang mengasihi firman Tuhan.




1. Sudahkah Anda memilih waktu untuk bersama dengan Tuhan? Bila belum, lakukanlah sekarang. Kemudian carilah tempat untuk bisa menyendiri bersama Tuhan.

2. Buatlah daftar alat-alat yang akan Anda perlukan untuk tempat pribadi Anda. Kemudian tempatkan alat-alat itu di tempat pribadi Anda sehingga keesokan harinya Anda siap bertemu dengan Allah.(t/Ratri)




Diterjemahkan dan disesuaikan dari:Judul buku: A Young Woman After God's Own HeartJudul asli artikel: A Heart That Loves God's WordPenulis: Elizabeth GeorgePenerbit: Harvest House Publisher, Oregon 2003Halaman: 23 -- 34
____________________________________

- WAWASAN WANITA

PERHATIAN DI HARI KASIH SAYANG
Bila saat itu tibaHari untuk mengasihiBaik untuk cinta pertama atau kebahagiaan pernikahanBersyukurlah kepada Tuhan kita
Ide: Mungkin Anda punya banyak ide untuk Hari Kasih Sayang. Tetapiberikut ini beberapa saran yang bisa menjadikan hari yang penuhkasih sayang itu lebih istimewa.
Jadikan Hari Kasih Sayang menjadi hati yang tak terlupakan.
1. Buatlah kartu valentine terbesar seperti yang Anda bayangkan.Buatlah dari kertas karton, gambarlah bentuk hati dan tulislahpesan valentine di kertas itu, kemudian pajanglah kartu itu diruang tamu Anda pada Hari Kasih Sayang.
2. Tempatkan suatu pesan di depan rumah Anda dengan menggunakanpetunjuk arah yang ditempeli kertas karton. Kemudian tulislah:"Di rumah ini ada seorang suami yang paling hebat di dunia.Namanya adalah ...."
3. Daripada Anda membeli permen tahun ini, lebih baik Anda membuatpermen sendiri dan kemudian berikan kepada orang yang Andakasihi. Jangan khawatir bila terlihat buatan sendiri. Usaha yangAnda lakukan akan lebih berarti daripada penampilan permen itu.
4. Selain mengirimkan bunga mawar atau daripada mengirimkan bungamawar, bawalah pulang bunga mawar. Bila Anda tinggal di daerah dimana bunga mawar bisa tumbuh sepanjang tahun, pergilah ke tempatdi mana Anda bisa berjalan-jalan dan memetik sendiri mawar itu.
5. Belilah kartu valentine, tidak hanya untuk orang yang palingberpengaruh dalam hidup Anda, tetapi juga untuk orang-orang yangmungkin belum pernah menerima kartu valentine. (t/Ratri)
Diterjemahkan dan disesuaikan dari:Judul buku: Ways to Say I Love You, To Those You Love The MostJudul asli artikel: Carin' LovePenulis: Stephen Arterburn, Carl Dreizler, dan Jan DargatzPenerbit: Galahad Book, New York 1991Halaman: 32 -- 33

______________________________________________________________________- POKOK DOA

MENJADI BERKAT DI HARI KASIH SAYANG

1. Doakan agar setiap orang percaya, khususnya wanita Kristen, dapatlebih memahami arti dari kasih itu sendiri. Doakan juga agarmereka dapat membagikan kasih Kristus kepada setiap orang tanpamemandang ras, warna kulit, dan jenis kelamin.

2. Berdoa agar Tuhan memakai setiap wanita Kristen untuk menjadiberkat bagi banyak orang. Berdoa juga agar Tuhan memampukansetiap wanita Kristen untuk melakukan setiap tindakan danpekerjaan dalam pelayanan maupun kehidupan mereka sehari-haridengan kasih dan sukacita.

______________________________________________________________________Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi:<wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>______________________________________________________________________Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia

Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani

Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA

Didistribusikan melalui sistem network I-KANCopyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSAhttp://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati_____________

Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/

___MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA_____

Mengasihi Keluarga

---------- Forwarded message ----------
From: Novita Yuniarti ;novita@in-christ.net;
Date: Mon, 22 Nov 2010 10:24:06 +0700
Subject: Re: [e-Wanita] Edisi 048/November 2010 -- Mengasihi Keluarga
To: Lisahagni Ditaya;lisahagni@gmail.com;

Dear Ibu Lisahagni Ditaya,

Terima kasih untuk surat Ibu. Ibu bisa saja memasang edisi e-Wanita di blog pribadi Ibu, asalkan mencantumkan alamat kami sebagi penerbit elektroniknya. Ibu juga bisa mendapatkan bahan-bahan kami yang lainnya di situs kami < http://wanita.sabda.org/ >. Terima kasih, GBU.


Novi

Jumat, 19 November 2010

Fwd: [i-kan-wanita] Edisi 04 -- Lebih Dekat dengan Allah

---------- Forwarded message ----------
From: e-Wanita <wanita@sabda.org>
Date: Thu, 22 Jan 2009 17:28:44 +0700
Subject: [i-kan-wanita] Edisi 04 -- Lebih Dekat dengan Allah
To: lisahagni@gmail.com

___e-Wanita -- Buletin Wanita Kristen____
Topik: Lebih Dekat dengan Allah
Edisi 04/Januari II/2009
_____________________________________
MENU SAJI

- SUARA WANITA
- RENUNGAN WANITA: Mencari Kehendak-Nya
- DUNIA WANITA 1: Lebih Dekat dengan Allah
- DUNIA WANITA 2: Kelompok PA Wanita -- Memulai Kelompok PA Anda
Sendiri
- POTRET WANITA: Hana -- Tokoh Wanita dalam Alkitab
- PENA WANITA: Ucapan Terima Kasih
- EDISI BERIKUTNYA

_____________________________________
- SUARA WANITA

Shalom,

Banyak orang yang mengira bahwa dekat dengan Allah itu sulit. Hanya orang-orang dengan profesi khusus saja -- misalnya pendeta, diaken, penatua, pelayan mimbar, dll. -- yang bisa dekat dan memiliki hubungan intim dengan-Nya. Pikiran itu tidak benar. Allah justru
menginginkan setiap orang bisa dekat dengan-Nya. Kita semua dapat memiliki hubungan yang intim dengan Allah.

Kami mengajak Sahabat Wanita membaca seluruh sajian dalam edisi kali ini untuk melihat bagaimana kita dapat membangun hubungan yang semakin dekat dengan Allah. Berdoa dan merenungkan firman Tuhan setiap saat merupakan cara yang Allah sendiri telah ajarkan kepada kita untuk lebih dekat kepada-Nya. Selain secara pribadi, Sahabat Wanita juga dapat memulai mempelajari firman Tuhan secara berkelompok. Simaklah salah satu artikel dalam edisi mengenai memulai kelompok PA wanita. Kiranya seluruh sajian dalam edisi ini memotivasi kita untuk lebih dekat dengan Tuhan. Tentu saja sebagai wanita kita selalu ingin memiliki rasa aman yang sejati, bukan? Bersandarlah lebih dekat kepada Allah, maka Ia akan selalu menjadi tempat yang aman dalam keadaan apa pun. Amin.

Teriring salam dan doa,
Yohanna Prita Amelia
Pemimpin Redaksi e-Wanita

_____________________________________

Mukjizat-mukjizat terjadi begitu saja; mukjizat tidak dapat
dikumpulkan, tapi datang dengan sendirinya, biasanya pada saat yang
tak terduga dan bagi mereka yang mengharapkannya
- Katherine A. Porter -
_____________________________________
- RENUNGAN WANITA

MENCARI KEHENDAK-NYA

"Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku." (Yohanes 5:30)

Hubunganku dengan Yesus Kristus tidak hanya memprioritaskan persekutuanku dengan-Nya, dan terus memuji-Nya, namun juga penting untuk menyerahkan semua keinginanku kepada-Nya. Alkitab terjemahan King James (KJV) menerjemahkan kalimat terakhir dari ayat di atas
menjadi: "I seek not mine own will, but the will of the Father which hath sent me."

Kasih Yesus kepada Bapa-Nya menyebabkan Dia memilih menjadi patuh dan tunduk sepenuhnya pada Allah. Sebagai balasannya, Allah memberkati Yesus dengan otoritas ketuhanan dan kekuatan yang menghidupkan. Karena Yesus berserah seutuhnya pada kehendak Bapa, bahkan dalam kematian-Nya, kehidupan-Nya dimuliakan.

Aku belum pernah dipanggil untuk memenuhi kehendak Bapa dalam kematian, tapi Dia telah memanggilku untuk memenuhi beberapa kedisiplinan dalam kepribadianku. Berkali-kali aku harus mengekang lidahku. Sebagai istri seorang pendeta, aku tidak bisa selalu mengatakan apa yang kupikirkan. Kadang-kadang aku harus diam. Allah sedang bekerja saat aku diam, bekerja dalam kemampuanku untuk berserah kepada kehendak-Nya untuk kita. Aku mulai melihat bahwa Allah dapat menggunakan situasi-situasi yang sulit untuk memberiku kebenaran baru yang mengizinkanku mengetahui bahwa Dia yang mengendalikan aku dan menunjukkan padaku pekerjaan-Nya, setiap waktu, dalam segala situasi.

Dapatkah Anda bergabung dengan saya untuk senantiasa mencoba memenuhi kehendak Bapa dalam hidup Anda? Jika Anda bersedia, Anda dapat mengharapkan kehidupan yang diubahkan dan pengalaman yang ajaib setiap hari. (t/Yohanna)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Today's Treasure: A Daily Devotion For Women
Judul asli artikel: Seeking His Will
Penulis: Jo
Alamat URL: http://encouraging.com/100996.htm

_____________________________________
- DUNIA WANITA 1

LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH

Akhir-akhir ini, saya telah banyak berdiskusi tentang bagaimana mengenal Allah. Orang-orang ingin tahu bagaimana mendengar suara-Nya, bagaimana menjadi lebih dekat dengan-Nya, dan bagaimana meningkatkan hubungan mereka dengan-Nya ke level berikutnya. Sekarang, saya ingin membahas sedikit tentang bagaimana lebih dekat dengan Allah. (Untuk informasi lebih lengkap lagi, saya juga menulis sebuah artikel berjudul "Bagaimana Mendengar dari Allah" dalam situs saya.)

Saya sendiri menjalani hubungan saya dengan Allah seperti ketika saya ingin menjalin hubungan dekat dengan seseorang. Seseorang yang benar-benar ingin saya kenal dengan lebih baik lagi. Bagi sebagian besar orang, hal ini bisa dengan tepat menggambarkan apa yang Anda rasakan saat Anda pertama kali jatuh cinta. Saya sangat ingin tahu seperti apakah Dia, apa yang Dia sukai, dan hal apa yang bisa saya lakukan untuk menyenangkan hati-Nya. Saya juga ingin mengenal-Nya sebagai Ayah, Teman, Penghibur, dan Kekuatan saya (semua yang dijanjikan di dalam Alkitab). Dengan demikian, Allah bisa menjadi apa saja bagi saya, sangat penting bagi saya untuk membangun hubungan yang kuat dengan-Nya. Jadi, bagaimana saya melakukannya? Sebagai permulaan, dengan membaca Alkitab (surat-Nya untuk kita), berbicara dengan orang lain, mendengarkan khotbah yang baik, dan sedikit uji coba. Inilah yang saya temukan.

1. Allah senang berbicara.
Allah senang berbicara pada anak-anak-Nya. Di dalam Alkitab, ada banyak contoh bagaimana Allah berbicara pada umat-Nya, nabi-nabi-Nya, pelayan-pelayan-Nya, dan mereka yang beriman mengikuti Dia. Dalam Yesaya 1:18, Allah berkata, "Marilah, baiklah kita berperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." Saya sangat menyukai ayat ini karena tidak hanya menunjukkan bahwa Allah ingin berbicara pada kita, Dia berjanji, Dia menerima kita bahkan dalam gelimang dosa kita. Kita mungkin tidak menyukai semua yang Allah katakan pada kita, tapi dengan mengetahui bahwa Dia ingin bercakap-cakap, maka kita menjadi tenang.

2. Allah senang mendengar Anda mengatakan hal-hal baik tentang-Nya.
Contoh yang baik tentang orang yang dekat dengan Allah adalah Raja Daud. Walaupun dia berdosa dalam kehidupan pribadinya (dan telah dihukum), Allah masih mempertimbangkan dia untuk disucikan hatinya di hadapan Tuhan. Saya pikir salah satu alasan untuk hal ini adalah karena Daud unggul di satu bidang: dia senang memuji Allah! Ayat terkenal dalam Alkitab ada di dalam Mazmur 34:1-2, di mana Daud berkata, "... Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku." Daud menunjukkan hal-hal yang baik tentang Allah dan secara terbuka menunjukkan kasih dan pengabdiannya kepada Tuhan, tidak peduli apa yang orang lain pikirkan. Dan, oleh karena ini pula, Allah menganggap Daud sebagai teman. Seperti yang sering dikatakan oleh istri pendeta saya, "Jika Anda menjalin hubungan dengan seseorang, apakah Anda ingin mereka dipermalukan ketika membicarakan diri Anda?" Saya kira tidak.

3. Allah harus selalu yang pertama.
Hukum pertama dari Sepuluh Hukum Tuhan (dalam Kejadian 20) mengatakan bahwa kita tidak boleh memiliki allah lain selain Dia. Kita juga berkali-kali diingatkan untuk mencintai Allah dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran (Ulangan 6:5; 30:6; Matius 22:37). Itulah hukum yang pertama dan terutama. Hal-hal lain yang Allah minta untuk kita kerjakan berasal dari perintah yang pertama dan terutama ini. Sebagai orang Kristen, penting bagi kita untuk menjalin hubungan dengan Allah terlebih dahulu -- dan setelah itu, hubungan Anda dengan orang lain.

4. Allah cemburu terhadap persaingan.
Dalam Sepuluh Hukum Tuhan, tepat setelah Dia mengatakan pada kita bahwa Dia tidak ingin ada allah lain selain Dia, Allah mengatakan dalam Keluaran 20:5, "Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu ...." Allah tidak suka persaingan. Bahkan, Dia tidak hanya tidak menyukai persaingan, Dia juga cemburu ketika Anda memiliki seseorang atau sesuatu dalam hidup Anda yang lebih Anda hargai daripada Dia. Itu artinya suami atau istri, anak-anak, keluarga, teman-teman, pekerjaan, uang, benda-benda material, atau kekayaan. Apa pun itu -- Anda tidak boleh menempatkan barang atau orang-orang tersebut di atas Allah. Ingat -- tidak ada yang lain selain Allah -- hanya Dia.

5. Allah suka melewatkan waktu yang berkualitas dengan Anda.
Allah mengatakan kepada Musa di Keluaran 25:22, "Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, ...." Kamus bahasa Inggris, The American Heritage
Dictionary, menjelaskan kata "commune" (komunitas, kelompok orang) sebagai "To be in a state of intimate, heightened sensitivity and receptivity, as with one's surroundings" (keadaan akrab, sangat peka, dan diterima, sebagai anggota dari suatu lingkungan). Dan kita diingatkan bahwa Allah adalah Dia yang "yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, ..." (2 Korintus 1:4). Bersekutu dengan Allah dan dihibur oleh Allah, semuanya membutuhkan waktu untuk bersama-sama dengan Allah. Kita sering sekali terburu-buru, mengeluh, dan berlari dari satu tempat ke tempat lain, bahwa kita menginginkan apa yang kita inginkan dalam ketergesaan! Ini kabar penting -- biasanya hal tersebut tidak akan berhasil. Kebanyakan pekerjaan rohani yang sejati membutuhkan waktu. Jika Anda beruntung, Allah akan segera membebaskan Anda dari masalah-masalah Anda, tapi, sering kali, Dia tidak melakukannya. Sebagian besar hal yang Anda inginkan dari Allah membutuhkan waktu -- dan memerlukan proses. Proses menghabiskan waktu dengan Allah, berbicara dengan-Nya, mendengarkan-Nya, dan menghabiskan waktu yang berkualitas bersama-Nya. Mengatakan hal-hal yang baik tentang Allah, menempatkan Allah sebagai yang pertama, dan menyingkirkan (atau mengurangi) setiap persaingan. Itulah yang diperlukan untuk dekat kepada Allah. (t/Yohanna)

Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
Nama situs: Christian Thoughts
Judul asli artikel: Getting Closer to God
Penulis: Sonya Triggs-Wharton
Alamat URL:
http://urbanchristianz.blogspot.com/2006/04/getting-closer-to-god.html

_____________________________________
- DUNIA WANITA 2

KELOMPOK PA WANITA -- MEMULAI KELOMPOK PA ANDA SENDIRI

Apakah Anda adalah seorang wanita Kristen yang mencari cara untuk bertemu dan berinteraksi dengan wanita-wanita lain yang saling menguatkan dalam iman?

Jika ya, memulai kelompok PA wanita adalah cara yang baik untuk bersekutu dengan wanita-wanita Kristen lain dan membagikan bagaimana Tuhan telah menggerakkan hidup Anda. Tapi yang lebih penting lagi, kelompok PA adalah cara yang baik untuk membuat Anda dan orang lain bertanggung jawab untuk membaca firman Tuhan secara terus-menerus.

Menyiapkan Peralatan untuk Belajar

Sebelum memulai, yakinlah bahwa Anda berkomitmen terhadap ide kelompok PA wanita tersebut. Jika Anda tertarik untuk memulai kelompok PA, maka Anda harus siap untuk mengatur proses belajar. Bukan berarti bahwa Anda harus melakukan semuanya seorang diri, tapi kelompok PA yang berhasil membutuhkan seorang pemimpin yang mengatur segala sesuatunya dengan teliti. Peran kepemimpinan ini adalah tanggung jawab yang besar yang perlu dipertimbangkan dan didoakan dengan sungguh-sungguh.

Begitu Anda siap berkomitmen untuk memimpin kelompok, inilah saatnya untuk menyiapkan perlengkapannya.

- Apakah Anda siap menjadi tuan rumah bagi kelompok PA di rumah Anda sendiri? Jika tidak, Anda harus mencari orang lain yang bersedia menjadi tuan rumah. Jangan melupakan anak-anak.

- Anda perlu menunjuk seorang pemimpin diskusi, bisa diri Anda sendiri atau orang lain. Peran ini juga bisa dibagi kepada beberapa wanita yang berbeda untuk menghindari beban yang terlalu berat pada seseorang.

- Pilihlah sebuah pola. Pertimbangkan seberapa sering kelompok PA ini seharusnya bertemu. Untuk memulainya, bisa dijadwalkan 2 minggu sekali.

- Putuskanlah kurikulum belajar Anda. Apakah akan menggunakan buku panduan kelompok PA yang telah tersedia atau mengalir menurut kitab yang ada di Alkitab?

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan buku panduan kelompok PA yang telah tersedia, Anda perlu menempatkan sumber-sumber yang disarankan. Lakukan beberapa penelitian tersambung (online) dan periksalah toko buku Kristen yang ada di sekitar Anda. Begitu Anda telah menemukan beberapa buku panduan, jadwalkan pertemuan dengan pendeta Anda untuk mendapatkan masukan atas ide Anda.

Persiapan Terakhir dan Undangan

Begitu Anda selesai menyiapkan perlengkapannya dan menerima persetujuan dari pendeta Anda, Anda siap untuk mulai merekrut para anggota. Berbicaralah pada beberapa teman Anda di gereja dan ajaklah mereka untuk menyebarkan informasi. Mintalah pada pendeta Anda untuk mengumumkannya setelah ibadah, dan pasanglah pengumuman di warta gereja dengan informasi alamat kontaknya.

Juga, jangan ragu untuk mengundang beberapa teman dan tetangga Anda yang belum percaya. Anda mungkin berpikir bahwa mereka yang belum percaya akan merasa tidak nyaman dalam sebuah kelompok PA, tapi Anda akan terkejut bagaimana beberapa ibu rumah tangga tertarik untuk berkenalan dengan teman baru.

Tetaplah berkomitmen pada rencana Anda dan berdoalah agar Tuhan memberkati usaha Anda. Anda akan terkejut betapa sebuah kelompok PA akan menguatkan dan berbuah. (t/Yohanna)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Ezine @rticles
Judul asli artikel: Women's Bible Study - Start Your Own Study
Penulis: Carrie Balrok
Alamat situs:
http://ezinearticles.com/?Womens-Bible-Study----Start-Your-Own-Study&id=1649720

_____________________________________
- POTRET WANITA

HANA -- TOKOH WANITA DALAM ALKITAB

(1 Samuel 1-2)

Dia adalah salah seorang dari dua istri Elkana. Dia lebih dikenal sebagai ibunya Samuel; salah satu nabi Israel.

Hana mandul dan Penina, istri Elkana yang lain, menggunakan keadaan itu untuk menyakitinya. Suatu perbuatan yang kejam untuk dilakukan. Hal ini terjadi dari tahun ke tahun hingga menyebabkan kepedihan yang mendalam bagi Hana.

Keinginan hati yang tak dikabulkan menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Namun, bukannya membiarkan rasa sakit membuatnya pahit hati kepada Tuhan, Hana malah menggunakan rasa sakit hatinya sebagai sebuah katalisator untuk berdoa. (1 Samuel 1:12-20)

Allah selalu mendengar doa orang benar yang disampaikan dengan kesungguhan hati (Yakobus 5:16). Ingatlah bahwa Kristus telah membenarkan kita (1 Korintus 1:30) dan karena itu kita juga bisa dengan penuh keberanian menghampiri-Nya untuk menerima apa yang kita minta dari-Nya. (Ibrani 4:14-16)

Wanita yang dikasihi Tuhan. Apakah engkau memiliki kerinduan yang kelihatannya tidak dikabulkan Tuhan. Curahkanlah isi hati Anda kepada Tuhan. Mungkin kita tidak mengerti apa yang kita alami, namun satu hal yang pasti, mereka yang percaya kepada Allah tidak akan dipermalukan.

Hana adalah seorang pendoa. Dia mengalami apa yang kebanyakan dari kita menyebutnya "getirnya kehidupan". Dia tidak menyerah. Dia mencari Allah. Dia mencurahkan seluruh isi hatinya kepada-Nya, dan Dia menjawab dan mengabulkan keinginannya.

Perhatikan bahwa keadaan Hana berubah setelah pertemuannya dengan Allah. Dia mulai menjalani kehidupan normal kembali (1 Samuel 1:18).

Sesuatu telah berubah di dalam hati Hana sebelum anaknya lahir. Dia percaya kepada Allah sebelum dia melihat hasilnya.

Tak lama kemudian, Hana melahirkan Samuel. Setelah anaknya disapih, Hana menyerahkannya kembali kepada Tuhan. (1 Samuel 1:24-28)

Semua ibu tahu bahwa waktunya akan tiba (atau telah tiba) saat anak-anak mereka beranjak dewasa dan meninggalkan mereka. Itulah saatnya untuk membiarkan mereka pergi. Tidak lagi menahan dan mengekang emosi mereka. Inilah waktunya untuk berhenti memengaruhi mereka. Biarkanlah mereka menjadi apa yang Allah kehendaki atas mereka.

Hal ini mungkin termasuk mendoakan dan mengajak mereka berdoa. Membiarkan mereka pergi dan menggenapi kehendak Allah. Anda akan selalu menjadi orangtua mereka, namun bukan lagi pemandu mereka. Bagi beberapa orangtua, hal ini tidaklah mudah. Mungkin Anda akan menitikkan air mata. Namun, hal itu adalah sesuatu yang benar untuk dilakukan (Kejadian 2:24).

Mereka mungkin berada di dekat Anda dan sering mengunjungi Anda, tapi kini mereka sudah bebas dari Anda dalam banyak hal.

Allah memakai Hana untuk menunjukkan kepada kita bahwa hal ini tidak mustahil, untuk seseorang memperlakukan anaknya seperti yang dilakukan Hana. Bahkan, saat dia tahu bahwa anak merupakan pemberian Allah. Kita diberi hak istimewa untuk merawat, membimbing, dan mendidik mereka dan kemudian membiarkan mereka menjalani kehidupan mereka sendiri.

Kisah Hana berakhir dengan ucapan syukur dan kemuliaan yang diberikannya kepada Allah (1 Samuel 2:1-11). Hidupnya sempurna. Kenyataan bahwa dia harus menunggu sesuatu tidak berarti hidupnya telah berakhir.

Menunggu sesuatu bukanlah suatu kutukan. Bahkan, Allah selalu memakainya untuk mendatangkan anugerah jika kita tetap percaya kepada-Nya. Tetaplah percaya kepada Allah. Itulah yang disampaikan kepada Anda dari kehidupan Hana. (t/Setya)

Diambil dan diterjemahkan dari:
Judul situs: Word Library
Judul artikel: Hannah -- Women of the Bible
Penulis: Tidak dicantumkan
Alamat URL: http://www.wordlibrary.co.uk/article.php?id=161&type=bible

_____________________________________
- PENA WANITA

Dari: Lisahagni Ditaya
Salam dalam kasih Tuhan, dan met jumpa dari saya Lisahgni Ditaya.
Senang sekali saya dpt kiriman e-wanita edisi 3. Ada "ENAM CARA JITU MEMENANGKAN TUJUAN ANDA", dalam Wawasan Wanita ada "SEPULUH UNGGULAN RESOLUSI TAHUN BARU BAGI PARA WANITA MUDA KRISTEN"
Edisi ini kuberikan mama. Harapan saya mama akan senang sekali membacanya. Untuk ngelakuin itu semua kayaknya saya tidak mampu. Saya perlu pelatih. Saya perlu perawat. Harapan saya mama mau menjadi pelatih buat saya.

salam hormat,
Lisahagni Ditaya.

Redaksi:
Kami juga bersyukur dan memuji Tuhan karena edisi e-Wanita 03 bisa menjadi berkat bagi Anda dan orang lain yang dekat di hati Anda. Seperti yang Anda katanyan memang tidak mudah berdisiplin melakukan resolusi tahun baru, butuh kerja keras dan ketetapan hati. Kami senang jika Anda bisa menemukan partner yang bisa membantu Anda mewujudkan resolusi tahun baru Anda.

Jika Anda terberkati dengan edisi-edisi e-Wanita, tentu saja Anda ingin sahabat-sahabat wanita Anda terberkati pula, bukan? Oleh karena itu, kenalkan pula Publikasi e-Wanita kepada rekan-rekan wanita Anda. Atau Anda juga dapat mengirimkan alamat e-mail rekan Anda kepada redaksi untuk didafatarkan sebagai pelanggan e-Wanita. Silakan kontak redaksi di ==> wanita(at)sabda.org. Terima kasih.

_____________________________________
- EDISI BERIKUTNYA

Pelanggan yang setia jangan lupa membaca edisi e-Wanita bulan Februari dengan topik Kasih Sayang. Adapun temanya adalah:

- e-Wanita 05: Wanita yang Mengasihi Tuhan
- e-Wanita 06: Bentuk Kasih

Kami juga mengajak Sahabat Wanita sekalian untuk mengirimkan cerita, kesaksian, dan pokok doa. Surat elektronik Anda akan kami publikasikan setiap bulannya melalui kolom Surat Anda, supaya menjadi berkat bagi orang lain. Kami tunggu surat elektronik Anda di
meja redaksi yang beralamat di:

wanita(at)sabda.org

Selamat melayani, Tuhan memberkati!

_____________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi:
wanita(at)sabda.org; atau owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org;
_____________________________________
Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia
Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
_____________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-BinaAnak(at)hub.xc.org>
Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/

_BULETIN BULANAN WANITA KRISTEN_

Selasa, 09 November 2010

Sebuah Hadiah Dari Tuhan : Sahabat

---------- Forwarded message ----------
From: Martinez Meinardi <mmeinardi@yahoo.com>
Date: Wed, 10 Nov 2010 00:34:46 +0800 (SGT)
Subject: [i-kan-pesta] Sebuah Hadiah Dari Tuhan : Sahabat
To: Alumni PESTA <i-kan-pesta@hub.xc.org>

PESTA ------------------------------------------------------- ALUMNI
Hari itu adalah hari pertama saya masuk SMA, saya melihat seorang anak dari kelas saya pulang sekolah dengan membawa semua bukunya. Namanya Kyle. Saya berpikir, "Mengapa dia membawa pulang semua bukunya di hari Jumat? Pasti dia orang yang aneh."

Saya sendiri sudah memiliki rencana untuk akhir minggu ini, pesta dan nonton pertandangan sepakbola. Jadi saya mengangkat bahu saya dan kembali berjalan pulang. Dalam perjalanan, saya melihat beberapa anak lain berlari melewati Kyle dan menyenggolnya. Kyle terjatuh, buku-bukunya berhamburan, kacamatanya terlempar dan saya berdiri sekitar sepuluh kaki di belakangannya. Saya melihat matanya terlihat sangat sedih. Hati saya merasa kasihan, jadi saya mendekatinya dan membantunya bangun.

Saat saya menemukan kaca matanya dan memberikan kepadanya, saya berkata, "Anak-anak itu pecundang. Mereka harusnya agak menjauh tadi."

Dia menatap saya dan berkata, "Terima kasih!" Terlihat sebuah senyum yang besar di wajahnya.

Senyum itu benar-benar tulus yang mengungkapkan rasa terima kasih. Saya membantunya memunguti bukunya yang berhamburan, dan bertanya dimana dia tinggal. Ternyata dia tinggal tidak jauh dari saya. Tapi saya belum pernah melihat dia di lingkungan saya sebelumnya, jadi saya bertanya. Kyle mengatakan dia sebelumnya mengikuti sekolah khusus.

Sepanjang perjalanan pulang, kami banyak berbincang dan saya membawakan beberapa bukunya. Ternyata dia anak yang cukup asik. Saya mengajaknya untuk bermain bola Sabtu besok dengan teman-teman saya, dan dia menjawab, "ya."

Semakin saya mengenal Kyle, semakin saya suka dengannya. Selama empat tahun kemudian, kami menjadi teman baik. Hingga hari kelulusan menjelang, Kyle yang lulus dengan nilai terbaik diminta untuk menyampaikan pidato perpisahan. Saya sangat bersyukur, bukan saya yang diminta untuk menyampaikan pidato itu.

Pada hari kelulusan saya bertemu dengan Kyle. Dia terlihat sangat hebat. Dia adalah salah satu dari pria-pria yang favorit semasa SMA. Sangat bersemangat dan terlihat gagah dengan kacamatanya. Lebih banyak gadis yang menyukai dia dari pada saya. Terkadang saya iri juga kepadanya.

Saya lihat dia sangat gugup menjelang pidatonya, jadi saya pukul dia dari belakang, "Hei bung, kamu pasti hebat!" Dia melihat saya dan tersenyum. "Terima kasih," ungkapnya.

Ketika dia mulai berpidato, dia menarik nafas panjang dan mulai berkata, "Kelulusan adalah waktu untuk berterima kasih kepada mereka yang menolong kita menjalani tahun-tahun yang berat. Orang tua Anda, guru Anda, saudara Anda, mungkin pelatih.., tetapi yang terutamama adalah teman-teman. Saya disini untuk memberi tahu Anda bahwa menjadi teman seseorang adalah hadiah terindah yang bisa Anda berikan. Saya akan menceritakan sebuah cerita kepada Anda."

Saya hanya memandang sahabat saya itu dengan rasa tidak percaya, ketika ia menceritakan perjumpaan pertama kali kami saat ia jatuh dengan buku-bukunya itu. Saat itu dia sedang merencanakan untuk bunuh diri di akhir minggu itu. Dia mengatakan sengaja membawa semua benda miliknya pulang, sehingga ibunya tidak perlu lagi melakukannya nanti. Dia memandang lurus pada saya dan tersenyum, "Untunglah saya diselamatkan. Sahabat saya telah melakukan sesuatu yang tidak terkatakan."

Saya mendengar tepuk tangan dari kerumunan bagi pria gagah yang menceritakan masa terlemah dalam hidupnya itu. Saya melihat ayah dan ibunya memandang saya dengan senyuman penuh terima kasih. Hingga saat ini, saya tidak pernah tahu bahwa apa yang saya lakukan ternyata berdampak begitu besar.

Jangan pernah menganggap remeh tindakan-tindakan kecil Anda yang Anda lakukan, karena tanpa Anda sadari hal tersebut mengubah kehidupan orang lain. Tuhan menaruh dalam hidup setiap oprang untuk memberi dampak bagi kehidupan orang lain dengan berbagai cara yang unik. Jadi setiap kali Anda melihat kesempatan untuk berbuat baik, lakukanlah dengan sebuah
ketulusan dan sukacita. Anda tidak akan pernah tahu bahwa senyuman Anda atau uluran tangan Anda telah menyelamatkan jiwa seseorang.

Sumber : Inspirationalstories.com


With GOD's Love

--------------------------------------------------------------------
Alamat bergabung: < subscribe-i-kan-pesta(at)hub.xc.org >
Alamat membatalkan: < unsubscribe-i-kan-pesta(at)hub.xc.org >
Arsip Berita PESTA: http://www.sabda.org/publikasi/berita_pesta
Situs PESTA: http://www.pesta.org/
Facebook PESTA: http://fb.sabda.org/pesta
Twitter PESTA: http://twitter.com/sabdapesta

Minggu, 07 September 2008

Gabriel


Gabriel artis favorit ku juara 3 idola cilik